Senin, 22 Agustus 2011

Salah Satu Tempat Wisata di Indonesia


Taman Nasional Komodo


Keterangan

Makhluk besar mirip kadal raksasa ini memiliki panjang 2 - 3 m dengan berat mencapai 165 kg. Meskipun penampilannya menyeramkan, komodo bukanlah hewan pemburu yang aktif, mereka merupakan predator yang sabar. Di alam liar, komodo biasanya memburu mangsa yang lemah atau sudah terluka. Mereka hanya butuh satu gigitan untuk melumpuhkan mangsanya. Setelah mengintai mangsanya, terkadang hingga berhari-hari, komodo akan memakan  mangsanya yang tengah sekarat.  
Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies langka yang hampir punah, hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo (TNK) di Nusa Tenggara Timur. Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai a World Heritage Site atau Situs Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 1986.
Taman ini mencakup 3 pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainnya yang jika dijumlahkan memiliki luas tanah 603 km². Total luas Taman Nasional Komodo saat ini adalah 1.817 km². Dipeluas hingga 25 km² (Pulau Banta) dan 479 km² perairan laut akan meghasilkan total luas hingga 2.321 km². setidaknya 2500 ekor komodo hidup di wilayah ini. Komodo berukuran besar biasanya memiliki panjang 3 m dan berat 90 kg. Habitat tempat komodo adalah alam yang indah dengan padang rumput savanna, hutan hujan, pantai berpasir putih, karang yang indah, dan pantai biru yang airnya jernih. Di kawasan ini, anda juga dapat menemukan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung.  
Taman Nasional Komodo memiliki biota bawah laut yang menakjubkan. Para penyelam mengatakan bahwa perairan komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Memiliki pemandangan bawah laut yang memukau. Anda dapat menemukan 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari.
Bila Anda ingin menyelam di Pulau Komodo maka lihat link ini informasi informasi lebih lanjut.
Taman Nasional Komodo baru-baru ini terpilih sebagai salah satu finalis 7 Keajaiban Alam Dunia yang Baru dikampanyekan oleh New 7 Wonders Foundation. Ayo kita dukung Taman Nasional Komodo agar menjadi 7 Keajaiban Alam Dunia yang Baru caranya voting di sini.

Kegiatan

Banyak hal yang dapat Anda lihat dan lakukan di sini. Sebuah pengalaman menakjubkan bila Anda melihat komodo dari jarak dekat di habitat aslinya tentunya bersama pemandu. Di Pulau Rinca, Anda dapat melihat komodo berbaring di luar rumah penjaga taman nasional atau berbaring dekat rumah petugas. Sebelumnya, untuk bisa melihat komodo, Anda harus memberikan kambing untuk menarik perhatian komodo, namun hal tersebut sudah dilarang sekarang.

Jika Anda tidak dapat menemukan komodo, Pulau Rinca dan Komodo memiliki pemandangan yang indah dengan pantai berpasir putih, hutan mangrove, padang rumput savanna, dan pantai biru yang jernih. Selama musim kemarau, rumput di padang rumput savanna dan bukit-bukit ini kering.
Di sini Anda dapat melakukan kegitan lain seperti diving dan snorkeling. Anda juga dapat melaut dengan menggunakan kapal layar atau perahu nelayan. Beberapa tempat menyelam yang disarankan adalah Pantai Merah, Batu Bolong, dan Pulau Tatawa. Jika Anda ingin melihat ribuan kelelawar maka Anda dapat menginap di perahu motor di perairan Pulau Kalong dekat Pulau Rinca.
Berikut ini keterangan tentang kehidupan alam di Taman Nasional komodo.
TERRESTRIAL FAUNA
HEWAN YANG HIDUP DI DARAT
Hewan yang hidup di darat jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan hewan lautnya. Wilayah darat meski dihuni sedikit jennis hewan namun merupakan tempat yang penting karena beberapa hewan unik hanya dapat ditemukan di daratan taman nasional ini. Banyak mamalia khas Asia seperti, rusa, babi, beruk, dan musang. Beberapa hewan reptil dan burung mirip seperti dii Australia. Termasuk scrubfowl berkaki jingga, lesser sulpher-crested cockatoo dan nosy friarbird.
Hewan reptil selain komodo adalah 12 spesies ular yang hidup daratan pulau ini. Termasuk kobra (Naja naja sputatrix), Russel’s pit viper (Vipera russeli), dan ular pohon hijau yang berbisa (Trimeresurus albolabris). Kadal termasuk 9 spesies skink (Scinidae), tokek (Gekkonidae), kadal tak bertungkai (Dibamidae), dan tentu saja biawak(Varanidae). Katak-katakan termasuk bullfrog Asia (Kaloula baleata)Oreophyne jeffersoniana, danOreophyne darewskyi. Mereka biasanya dapat ditemukan di dataran tinggi dan lembab.
Hewan mamalia meliputi rusa Timor (Cervus timorensis), mangsa utama komodo, kuda (Equua sp.), kerbau (Bubalus bubalis), babi jantan hutan(Sus scrofa vittatus), beruk ekor panjang (Macaca fascicularis), musang palem (Paradoxurus hermaphrodites lehmanni), tikus yang hanya terdapat di Rinca (Rattus rintjanus), dan kelelawar buah. Anda juga dapat menemukan kambing, anjing, dan kucing.  
Burung adalah salah satu spesies utama di sini. Ada scrubfowl berkaki jingga (Megapodius reinwardti), burung yang hidup di darat. Di kawasan padang rumput savana 27 spesies telah diamati. Geopelia striata dan Streptopelia chinensis adalah spesies yang paling banyak ditemui. Di habitat yang berganti daun, 28 spesies burung telah diamati dan Philemon buceroidesDucula aenea, dan Zosterops chloris adalah burung yang paling sering ditemui.
LINGKUNGAN FISIK LAUT
Wilayah laut membentuk 67 % taman nasional. Perairan terbuka di taman nasional memiliki kedalaman 100 dan 200 m. Selat Rinca dan Flores serta Padar dan Rinca, relatif dangkal sedalam 30 sampai 70 m, dengan arus yang besar. Kombinasi dari arus yang deras, batu karang, dan pulau-pulau kecil membuat pulau-pulau di sekitar Pulau Komodo sulit dijangkau dan berbahaya. Pelabuhan dalam yang aman terdapat di teluk Loh Liang di pantai timur Pulau Komodo, pantai tenggara Padar, dan teluk Loh Kima dan Loh Dasami di Rinca.
Di bagian utara taman nasional, suhu airnya berkisar antara 25-29ºC. Di bagian tengah, suhu air berkisar antara 24 dan 28ºC. suhu airnya lebih rendah di bagian selatan, berkisar antara 22-28ºC. tingkat keasinan sekitar 34 ppt dan airnya cukup jernih meskipun air yang dekat dengan pulau sedikit keruh.
EKOSISTEM LAUT
Indonesia merupakan satu-satunya wilayah yang dilewati garis khatulistiwa di dunia dimana terdapat pertukaran flora dan fauna laut antara samudra pasifik dan Hindia. Koridor di Nusa Tenggara (dahulunya pulau Sunda Leusser) antara Sunda dan Sahul menunda perpindahan antara samudra Pasifik dan Hindia. 3 ekosistem utama di Taman Nasional Komodo adalah bentangan laut, batu karang, dan hutan hutan mangrove (bakau). Taman nansional ini adalah jalur perpindahan cetacean.
Tumbuhan Laut
Tiga flora utama di lautnya adalah alga, rumput laut, dan pohon bakau. Alga adalah tumbuhan primitif yang tidak memiliki akar, daun, dan batang. Susunan karang alga yang penting adalah alga merah coralline yang mengeluarkan kerangka batu gamping yang keras yang dapat mengerak dan melekatkan karang yang sudah mati. Lamun atauSeagrass adalah tumbuhan modern yang menghasilkan bunga, buah-buhan, dan biji-bijian untuk reproduksi. Seperti namanya, bentuk lamun seperti sehelai besar rumput yang tumbuh di bawah laut di pasir dekat tepi laut.
Thallasia sp. dan Zastera spp. adalah spesies yang paling banyak ditemui di taman nasional. Pohon bakau dapat hidup di tanah yang asin atau air dan dapat ditemukan di seluruh taman nasional. Didentifikasi setidaknya 19 spesies bakau asli dan beberapa spesies bakau yang lain yang berada di perbatasan taman nasional.
Hewan Laut
Taman Nasional Komodo termasuk dalam salah satu alam laut terkaya di dunia. Terdiri dari foram, cnidaria (termasuk lebih dari 260 spesies susunan terumbu karang), bunga karang (70 spesies), ascidian, cacing laut, moluska, echinoderm, udang-udangan, cartilaginous, dan ikan bertulang (lebih dari 1.000 spesies), reptil laut, dan mamalia laut (lumba-lumba, paus, dan dugong). Beberapa spesies penting yang bernilai komersil adalah timun laut (Holothuria), Napoleon wrasse (Cheilinus undulates), dan ikan-ikan yang berkelompk seperti sarden.

Akomodasi

Seperti di Loh Liang (Pulau Komodo) maka di Loh Buaya (Pulau Rinca) juga memiliki wisma sederhana dengan beberapa kamar. Hotel mewah dengan kapasitas terbatas sedang dibangun di Loh Liang. Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Pulau Rinca tidak menginap di sini, mereka datang dari Labuan Bajo dan menginap di hotel-hotel di Labuan. Wisatawan yang datan ke Pulau Komodo biasanya menginap di perahu motor sewaan. Hampir semua perahu motor memiliki kabin dan kamar tidur. Perahu motor besar biasanya memiliki tempat tidur yang nyaman.
Rumah-Rumah Penjaga Pulau Komodo
Rumah penjaga taman nasional yang telah direnovasi menjadi akomodasi bergaya ekologi, dengan fasilitas modern seperti kamar mandi pribadi, persediaan listrik yang terbatas, makan. Hanya beberapa langkah ke pantai Loh Liang. Rumah penjaga menjadi akomodasi alternative bagi wisatawan yang karena berbagai alasan tidak bisa tidur di perahu motor.

Resor Puri Komodo, Batu Gosok
Terletak di ujung barat laut pulau Flores, tempat ini terkenal dengan nama Batu Gosok, sebuah semenanjung yang terpisah. Tanah seluas 250.000 km² adalah tempat menyenangkan untuk snorkeling, menyelam, dan para petualang alam. Teluk kecil yang menakjubkan ini memilki lebih dari 1.000 m pantai berpasir putih dan dermaga kayu mencuat 450 m ke dalam laut berwarna turquoise. Taman laut berwarna ungu, kuning, biru, dan fuchsia bersatu dengan warna cerah ikan yang berenang di antara karang-karang.

Pondok Ekologi Bajo Komodo
Pondok Ekologi Bajo berada di bawah organisasi non profit Iniradef. Lembaga ini mengembangkan sumber daya manusia setempat dan juga bangunan konservasi yang ramah lingkungan. Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Di sini air panas menggunakan tenaga surya, terdapat sistem penyimpanan air, dan pengolahan limbah untuk perkebunan.
Akomodasi Perahu dari Labuan Bajo
Tempat tidur sederhana di dek kapal dengan kasur, cukup untuk kelompok kecil sampai 4 orang, makanan dimasak langsung di atas kapal, tersedia air mineral dalam botol, dan toilet sederhana.

Akomodasi Perahu berangkat dari Bima
Perahu yang lebih besar dengan kabin, fasilitas makan, dan perlatan keamanan, tersedia bagi wisatawan yang datang ke Komodo melalui Bima. Meskipun menghabiskan waktu lebih dari 7 jam di air, fasilitas yang nyaman di perahu lebih baik dibandingkan dengan perahu dari Labuan Bajo.

Kuliner

Di Loh Liang, manajemen Taman Nasional Komodo (PT Putri Naga Komodo) menyediakan restoran. Tidak ada restoran di Pulau Rinca. Hanya ada satu kios yang menjual minuman dan makanan ringan. Jika Anda menginap di wisma maka Anda akan mendapatkan makanan. Jika Anda menyewa perahu motor, harga sewa biasanya termasuk makan tettapi sebaiknya Anda mengkonfirmasi saat  bernegosiasi harga sewa.

Berbelanja

Di awal kedatangan di Loh Buaya dan Loh Liang, terdapat took-toko cendera mata yang menjual kaos dengan gambar komodo dan patung kayu komodo. Kaos- kaos yang dijual di sini memiliki kualitas yang bagus karenanya jangan sampai Anda tidak membeli.

Berkeliling

Kaki Anda akan menjadi teman yang sangat diandalkan pulau ini. Untuk sebuah pengalaman yang tiada duanya ini maka lelahnya kaki Anda berjalan akan terbayarkan. Bila Anda ingin melihat hewan-hewan ini di habita alami mereka, anda harus berjalan ke bukit terdekat (jalur telah dirancang). Di Pulau Komodo, Anda harus mendaki Gunung Ara (538 m di atas permukaan laut) selama 3 atau 4 jam. Di Pulau Rinca, Anda harus melakukan trek  selama 1,5 jam. Jika anda beruntung, anda dapat melihat komodo yang sedang menyerang mangsanya, berkelahi, atau sedang berjalan perlahan sepanjang jalan.
Jika melihat komodo adalah hal yang terlalu liar bagi Anda, maka mengapa tidak mengunjungi taman untuk melihat sekelompok rusa, banteng, atau kuda liar.

Transportasi

Tersedia penerbangan setiap hari dari untuk tujuan Bali-Labuan Bajo atau  Bandara Pulau Komodo-Bali (masing-masing menghabiskan waktu 1,5 jam).
Setiap hari ada 2 sampai 3 penerbangan dari Bali ke Labuan Bajo dengan Transnusa, IAT (Indonesia Air Transport), dan Merpati. Selain itu, terdapat penerbangan dua kali seminggu dari Kupang. Perahu motor yang menghubungkan antarpulau dari sape di Nusa Tenggara Barat juga tersedia setiap hari (bila cuaca memungkinkan), dan kapal PELNI dari Bali dan Lombok berhenti di sini setiap dua minggu.
Tansportasi darat dari Timur (dataran utama Flores seperti, Ruteng, Bajawa, Ende, dan Maumere) juga tersedia. Jika Anda tertarik untuk melakukan perjalanan jauh di Flores, Anda dapat mulai dari Maumere ke barat seperti, Moni, Kelimutu, Ende, Bena, Bajawa, Ruteng, dan terakhir Labuan Bajo (Pulau Komodo) atau dengan perjalanan pulang pergi.
Situs www.floreskomodo.com memberikan informasi lengkap tentang cara menuju ke daerah Flores.

Tips/Saran

•    Jangan pergi sendirian. Lebih baik pergi bersama pemandu wisata atau petugas taman.
•    Jangan mengganggu atau memberi makan komodo. Meskipun gerakannya lambat dan malas, hewan ini dapat tiba-tiba menjadi agresif dan bergerak dengan cepat.
•    Ketika melakukan trekking, bawalah tongkat yang bercabang dua. Komodo biasanya takut jika digertak dengan tongkat.
•    Pakailah sepatu. Pulau Komodo, Rinca, dan Pidar memiliki 12 jenis ular dan 3 diantaranya beracun, contohnya ular hijau yang hidup di pohon, kobra, dan russel’s viper yang hidup di lubang tanah padang rumput savanna.
•    Wanita yang sedang menstruasi harus melapor pada pemandu atau petugas pulau agar lebih diperhatikan. Komodo memiliki indra penciuman yang tajam dan dapat menjadi agresif jika mencium bau darah.
•    Bawalah obat nyamuk atau gunakan lotion anti nyamuk.
•    Kebanyakan tempat di Pulau Komodo dan Rinca adalah padang rumput savanna yang mudah terbakar pada saat musim kemarau, jadi dilarang merokok dan menyalakan api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar